ney blogs

belajar and belajar agar selangkah lebih maju

Rabu, 29 April 2009

Fenomena melahirkan usia dini

hay friends......
ini tulisan pertama aku,sekalian buat perkenalan ya..
tapi ojo di *nyek* yo,,maklum sebenere gak isa nulis.
masih bingung se mau nulis tentang apa hehe.
Tapi disini aku mau membahas dikit tentang fenomena melahirkan usia dini yang banyak terjadi di Semarang.kebetulan rumah aku juga di jadiin tempat praktek(bidan)
Dan sepanjang pengamatanku selama satu tahun belakangan ini sudah banyak banget anak usia dini yang melahirkan di tempat ibu.
agak miris se emang liatnya,apalagi lihat secara langsung proses melahirkanya.
emang se aku nggk bantuin,tapi kebetulan tempat faforit aku di samping ruang VK(tempat bersalin)
yang paling bikin aku kaget yang terakhir dateng sekitar 2 hari yang lalu....
anak usia 14 tahun masih duduk di bangku eSeMpE.
masih manja,cengeng pokoknya masih anak2 banget lah.
ini anak usia termuda yang pernah melahirkan d tempat ibu.....
singkat cerita anak ini sudah pembukaan lengkap,dia yang teriak2,nangis,mungkin enggak bisa nahan sakit.
dan lucunya juga bkin terharu pas bayi sudah lahir dia bilang ke mamanya"mama adeknya dah lahir ya??" "mama jangan lupa loh katanya mau beliin meja belajar kalo
adek sudah lahir"(cz menurut cerita yang aku denger dia masih pingin sekolah)dengan gaya khas anak2.
dia juga merengek2 sama ibu bidanya"ibu udah to,nggk di apa2in lagi to??..sakit bu"
aduh...duh kasian bgt deh.

Padahal menurut buku yang aku baca:Resiko melahirkan lebih besar terjadi pada wanita usia kurang dari 20thun.karena menurut ilmu kedokteran,pada usia tersebut wanita belum mencapai keadaan yang disebut QS.46:15. dengan"balagha syuddah" yaitu keadaan kesempurnaan perkembangan.
perkembangan anatomi belum sempurna betul.
begitu pula perkembangan psikologis belum mencapai kematangan.(psychologi callymature)
sehingga resiko tidak saja sama si ibu,tapi juga pada anak yang di lahirkan.

aduh friends ternyata bahaya loh berhubungan seks diusia dini...kalo akhirnya kaya tmen kita diatas siapa yang malu hmmmmm pasti kita sendiri to??
kluarga juga lebih malu.
duh...duh jangan sampe deh friends.

Label:

11 Komentar:

Anonymous yodha mengatakan...

bingung??????????

30 April 2009 pukul 03.25  
Anonymous neytha mengatakan...

hehehe

30 April 2009 pukul 23.07  
Anonymous Deeedeee mengatakan...

wadaw,,,,, parah juga yagh! jadi serem,,,

moga anak aku nantinya gak gitu,, *haiyaah! niakh aja belom, hehehe*

agak miris bacanyam tp itulah realita.. moga jadi pelajaran buat kita semua ;)

Btw, salam kenal juga,,,!

Semangat ngeblog!

1 Mei 2009 pukul 00.52  
Blogger flo.ney mengatakan...

iya mbk mang parah...
thx ya dh mw mmpir kblogq.:-)

1 Mei 2009 pukul 01.57  
Anonymous Anonim mengatakan...

at first,aku ga mau ngomentari isi tulisanmu dulu..yg penting kmu dah punya wadah buat ungkapin perasaanmu
tp lumayan jg tulisanmu...
trs wae belajar nulis sitik2..tar jg terbiasa
"mahir karena terbiasa"

1 Mei 2009 pukul 21.44  
Anonymous muizz mengatakan...

hi jg

mkciii k uda mampir k blog aku..

wah okey bgt... awal penulisane :)
arex mana sih...
bahasane ^_^
sip

nice post

14 Mei 2009 pukul 07.33  
Anonymous unekunekotak mengatakan...

Bagus..
Terus menulis dan berbagi..

Salam hangat,
unekunekotak.

15 Mei 2009 pukul 01.48  
Anonymous annosmile mengatakan...

Memang suatu masalah klasik yang masih belum dapat diatasi oleh pemerintah..
masih saja para wanita nikah dan hamil muda..
biasanya terjadi pada orang2 pedalaman atau orang desa yang minim pendidikan..
---
met ngeblog saja
salam dari annosmile
ditunggu kunjungan baliknya

18 Mei 2009 pukul 01.59  
Anonymous GeLZa mengatakan...

yap....
keep virgin..

10 Juni 2009 pukul 00.45  
Anonymous Anonim mengatakan...

alach nyontk

16 Juni 2009 pukul 00.26  
Anonymous Anonim mengatakan...

Salam kenal... :)
semoga saja kita tidak seperti itu,,, :(

wah orang semarang juga ya... :) sama dungkssss

3 Juli 2009 pukul 08.38  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda